Jangan mau pake PayPal, kenapa? itu adalah tersendiri jawabanya ada di artikel ini. Satu dari sekian banyak orang mungkin belum tahu dengan situs bernama PayPal. Bagi kamu belum mengetahui apa itu PayPal, PayPal adalah situs layanan pembayaran terpopuler dan cukup lama, dan bahkan bisa dibilang layanan pembayaran terbesar di dunia, alasanya gampang, karena hampir PayPal hampir selalu ada di situs online store populer, contonya Ebay, Etsy, Newegg, Shopfiy, dan masih banyak lagi. PayPal hampir samacam Bank Account, kamu bisa juga mentrasfer atau menerima pembayaran dari teman, kerabat atau bahkan client kamu sekalipun.
Taukah kamu, PayPal pada awal mulanya di buat oleh orang bernama Elon Musk, bagi kalian belum tahu siapa dia, silahkan cek di Wikepedia atau lebih gampangnya, dia adalah seorang creator Mobil listir bernama Telsa.
Dibalik kesuksesan PayPal, ada hal yang perlu kalian ketahui sebelum menggunakan layanan pembayaran ini. Jika dilihat dari mangfaatnya sendiri sangat banyak, utamanya sebagai alat pembayaran online di situs online store populer, kirim atau menerima uang dari siapapun. Namun perlu kamu ketahui adalah mereka menerapkan kebijakan yang cukup ketat, hal sepele bisa saja membuat akun kamu tidak bisa digunakan.
Berikut hal – hal yang perlu kalian hindari:
- Jangan pernah menggunakan akun PayPal kamu untuk digunakan Money laundering
- Hindari penermiaan dana dari situs – situs kurang terpercaya
- Hindari penerimaan dana dari orang yang tidak dikenal
- Jangan penggunakan akun atas nama orang lain, gunakan PayPal akun atas nama kamu sendiri
- Jangan perna melakukan verifkasi menggunakan VCC (Virtual Credit Card), khusus bagi warga Indonesia, PayPal mengizinkan kamu untuk tidak perlu melakukan verifikasi menggunakan VCC, jika kamu sudah mempunya Credit Card, di perbolehkan.
- Jangan pernah membuat akun dengan nama serupa, jika sebelumnya kamu pernah ter-suspend dengan alasan apapun.
Saran dari saya, jika kamu sudah mempunyai akun PayPal dan kamu berprofesi sebagai freelancer atau Enterpreuner. gunakanya hanya untuk keperluan bisnis saja, atau membuat akun PayPal for Business.
Cerita dibalik Jangan mau pake PayPal, baca ceritanya dibawah 😂
Cerita pengalaman buruk yang saya alami menggunakan layanan PayPal. Karena saya berprofesi sebagai Freelancer di dunia design dan juga Enterpreuner. tentu PayPal adalah hal wajib punya. Karena ya itu alasanya hampir client dan situs marketplace sudah familar dengan PayPal. Namun hal terjadi menimpa saya, dan saya jadi tidak mau menggunakan layanan PayPal lagi.
Panjang cerita 😂, saya mempunyai akun PayPal atas nama saya pribadi itu kurang lebihnya ditahun 2010an cukup lama, namun hal terjadi menimpa saya waktu itu akun saya ter-suspend dan tidak bisa digunakan lagi, karena saya berjualan barang yang tidak sesuai dengan ketentuan PayPal.
Memang dulu saya berjuan T-shirt di situs Ebay dan Etsy menjual t-shirt dengan logo berlambang merk terkenal semacam Chanel, Hermes dan masih banyak lagi. Ya sudah kenalah akun saya ter-suspend. Dan tidak dapat digunakan lagi. Namun waktu itu akun PayPal saya masih bisa dan dapat digunakan normal.
Jangan pernah membuat akun dengan nama serupa, jika pernah ter-suspend dengan alasan apapun.
Disana saya tinggalkan seller akun Ebay dan Etsy, karena akun Etsy tersuspend juga, Ebay masih bisa sampai saat ini syukurnya, tapi tidak saya gunakan lagi. Setelah berfikir panjang saya memulai bangkit lagi dan hanya fokus hanya menjual desain, tapi masih berkaitan dengan T-shirt.
Menjual desain di situs Redbubble.com dan Spreadshirt dan membuka website online store bernama Imadehome.com kurang lebih itu bertahan hanya 2 – 3 tahun kalau tidak salah. Akun di redbubble.com kena suspend karena copyright karena dulu saya berjual ada salah satu desain cukup populer yaitu Homies yang mana itu modelnya mengikut logo Hermes. Kenalah disana, gak lama kemudian mungkin selang 6 bulan setelah akun redbubble saja kena suspend, baru lah PayPal. Itu akun pertama saya bertahan hanya 3 tahun kurang lebihnya.
Hancurlah, semua usaha saya itu,saya berfikir kembali, bagaimana cara membuka akun PayPal lagi, karena PayPal adalah satu-satunya gerbang untuk menerima uang dari situs luar. Nama saya sudah terblacklist dari situs bernama PayPal, mau tidak mau saya harus membuat akun atas nama lain, setelah berdiskusi dengan diri saya sendiri 😄, akhirnya saya membuat akun kembali atas nama kakak saya. Semua biodata sudah di samakan sesuai KTP. Dan itu cukup lama bertahan kurang lebih 5 tahun.
Saya buka kembali akun di redbubble.com, Etsy.com dan situs online store. Namun ya lagi-lagi terkena suspend juga, alasanya cukup mengagetkan. Kerena di awal tahun 2017 sepertinya PayPal mulai menerapkan semacam razia bersih-bersih akun mereka dari user yang melanggar Copyrights, Nah posisi saya kan sudah jelas, karena saya sudah pernah dan tahu akan hal itu, tentu sudah tidak lagi menjual desain yang sudah mempunyai copyright dan terdaftar. Main aman lah ya intinya. Setiap 6 bulan saya selalu dimintai dokumen dan cc statement dari bank. 2 – 3 kali saya lolos dari verfikasi karena ya memang legal dokumen yang saya minta itu dari bank bersangkutan. Untuk ke 4 kali PayPal tidak mau membuka kembali akun saya terlah ter-limit 1 alasannya, karena saya regular mendapatkan uang dari situs bernama Redbubble.com deng!!!! Alasanya spesifikasinya saya gak tau kenapa. Asumsi saya banyak orang Indonesia berjualan desain juga disana dan ya itu copy paste desain orang. Jatohnya kena batunya salah satunya saya. Disitu cukup heboh di group-group facebook dan hampir semua akun dari user indo terkena razia semacam itu.
Saya sudah menepon PayPal Singapore bicara dengan customer support, sudah saya jelaskan dan lain sebagainya. Tetep mereka sudah berusaha untuk membantu, karena yang menghandle limitation account, ada departement tersendiri(semcam audit). Dan anehnya mereka tahu bahwa akun saya gunakan atas nama kakak saya terafiliasi dengan akun saya sendiri. Cukup kaget dan saya berasumsi kerena saya melakukan telp ke pihak PayPal menggunakn skype atas nama saya dan no telp sama. Juga PayPal selalu melakukan recording tiap melakukan telepon.
Mulai saat kejadian itu, saya tidak mau menggunakan PayPal lagi, kaya kucing-kucingan. Cape juga dan saya menyerah. Bahkan akun istri saya pun kena, tapi alasanya simple saat melakukan verifkasi salahnya saya mengedit KTPnya dengan versi English. Dan itu tidak diperbolehkan. Untungnya dana atau balance sudah saya payout terlebih dulu. Tersisa hanya beberapa dollar saja.
Begitulah cerita dibalik “Jangan mau pake PayPal, Kenapa?” oh iya jika akun kalian kena limit selamanya atau tersupsend, Balance yang ada disana bisa kalian ambil setelah 6 bulan.
Alternatif PayPal, ada nanti saya tulis di artikel selanjutnya. Usaha online saja di indonesia jualan di tokped, bukalapak atau shopee. Semoga cerita saya ini bisa membuka pikiran kalian yang baru saja menggunakan layanan PayPal agar lebih bijak dan hati-hati saat menggunakanya. Dan atau bahkan sudah tersuspend lagi mencari cara membuka kembali akunya. Selamat berusahaan ya.
8 Comments
artikel keren nih, o ya bang mau tanya kalo udah limit permanen, apakah bisa melakukan pendaftaran lagi dengan rekening bank yang berbeda? ataukah akan terdetek?
Jika pernah terkena suspend, disarankan datanya jangan sama. namun untuk kartu kredit boleh sama, yang penting bisa itu milik kartu kredit sendiri, dan bukan dari VCC atau lainya.
Artikel yang bermanfaat.
Saya mau tanya, apa akun yang tersuspend bisa dikembalikan, dan atau dibiarkan saja (diabaikan)? Karena kasus saya sama seperti ini.
Terima kasih
Jadi, sebenernya mas Dei nyuruh kita jangan pake PayPal atau jangan copyright nih? Karena justru PayPal berbuat demikian kan karena dari awal mas Dei udah melanggar aturannya.
Di tulisan yang saya tulis disini, adalah cerita pengalaman saya menggunakan Paypal. Bagi yang baru atau menggunakan Paypal untuk keperluan pembayaran situs eCommercer luar, dan barang yang kamu jual adalah tshirt atau semacamnya. saya saranin jangan apalagi dropship. karena efeknya bakal domino. Saya pake payal awal banget.. dan udah males ajh. karena ada kalanya bakal ngecek per 6 bulan sekali minta data-data untuk verfikasi.
Ini kasusnya hanya karna Copyright saja, sebenarnya menggunakan PayPal fine fine saja, memang terkena biaya admin yang cukup besar tapi itu tidak terlalu bermasalah dibandingkan dengan menggunakan pembayaran lain yang kurang terpercaya.
Bisa bantu jelasin ga mas Dei, saya kan jual design di Teepublic, awal mulai feb 2021, bln maret ada yg laku dan otomatis pembayaran masuk ke paypal bln april, lalu saya lama ga buka2 teepublic dan paypal saya ada skitar 6 bln, mungkin lebih, lalu pas januari 2022 saya buka eh ternyata ada penjualan di desember 2021, namun seharusnya kan pembayaran otomatis masuk tgl 15 januari ke paypal, namun smp tgl 20 januari ga masuk jg tuh ke paypal, itu kira2 saya bermasalah sama paypal atau sama teepublic ya? tp ga aneh sih ketika saya login di januari, biasa aja.
FYI: design saya karakter BT21, di masa saya ga buka2 itu sempet dpt email informasi dr paypal tentang perubahan kesepakatan hukum 2x di bulan yg berbeda selang 3 bln tp saya ga baca detail di link yg di kasih
apa saya kena copyright juga kah? jd pembayarannya ga masuk
Status akun paypal saat ini kenapa? bermasalah apa enggak? klo bermasalah apa yang di minta oleh pihak paypal.tinggal di ikutin ajh .