Menjadi Designer Di Toptal, Bagaimana Dengan Upwork?

Menjadi Designer Di Toptal, Bagaimana Dengan Upwork?, mungkin sebagian orang belum mengenal dengan situs bernama Toptal. Apa itu Toptal? Toptal adalah singkatan dari Top Talent, yang mana di website tersebut kumpulan top professional freelancer di seluruh indonesia dunia. Dan saya berkesempatan menjadi salah satu member dari Toptal 😎 (pamer) hahaha.

Apa bedanya situs Upwork dan Toptal?

Perbedaanya cukup signifikan, mulai dari proses registrasi, apply pekerjaan, dan sistem pembayaran. Di situs toptal cukup ketat, hanya 3% professional yang bisa masuk kedalam situs tersebut. Tahapa proses mulai dari registrasi ada 3 tahap, dan semuanya setelah melakukan registrasi kamu diwajibkan untuk melakukan screening call interview, design test dan design explaination. Komplit dah. Semua prosess interview dilakukan berbahasa inggris. 😅

Benefit menjadi member Toptal?

Benefit menjadi member Toptal, sebenarnya cukup banyak paling umum yang di dapat adalah, kamu mempunyai email dengan nama domain toptal, dapat kartu nama toptal, bergabung komunitas slack toptal, bisa mengikuti meetup toptal di berbagai negara (tapi bayar sendiri akomondasinya 😹 ), bisa menyelanggarakan meetup atas nama toptal di kota kamu tinggalin, dan dicover semua akomodasinya oleh pihak mereka. bisa menulis di toptal blog. Khususnya kamu berkesmapatan mendapatkan beasisawa dari toptal untuk bersekolah diluar negri dan dicover semua biaya pendidikan oleh pihak mereka.

Artikel berkaitan

Tips cara mendapatkan project di upwork senilai $500 atau lebih
Memulai freelancer di Upwork
Setup profile upwork
Cara apply project dan buat cover later upwork
Cara terima project di Upwork
Sharing project mudah bernilai $200
Cara membuat estimasi project dan revisi design di upwork
Cara mehitung harga design di situs upwork

Keunggulan Toptal dibandingkan Upwork

Perbedaan yang cukup berasa saya rasakan adalah di Toptal tidak adanya bidding war, tidak adanya pembelian connect , token atau poin ya. sistem dari toptal dibuat lebih spesifik jika kamu seorang designer, maka semua job listing toptal berikan adalah designer.

Untuk dapat masuk dan menjadi Toptal member , berikut beberpaa tips menjadi freelancer di situs Toptal:

Complete profile, pastikan kamu sudah mempersiapkan hal-hal basic semacam untuk kepeluan pembuatan profile seperti basic information, history pekerjaan, skills, pendidikan, portfolio dan lainya.

Introduction Interview, jika kamu fasih dalam berbahas inggris, bisa lewat saja hal ini, jika masih pas-pasan, seringlah berlatih untuk meperkenalkan diri dalam bahasa inggris. semacam ini:

Hi, my name is Dei, I am from Jakarta, Indonesia. I am UI/UX designer who has experience in the design industry since 2013, also I have a full-time job. currently I am working in a Mobile design agency in Jakarta, called ICEHOUSE.  also I have a background as a front-end web developer. I started as a web designer and moved to mobile app design and also I interested in interaction design and illustration.

Kurang lebihnya sepert itu intro saya pada saat di interview dengan tim Toptal. Pada saat saya di interview jalan saya tidak semulus yang kamu kira, saya pernah gagal karena nervous dan tidak ada persiapan, malah dari pihak sana memberikan tips jika ingin masuk menjadi bagian Top talent (Toptal) sering-sering berlatih. Jika kamu gagal kamu bisa mengular prosess interview di 6 bulan berikutnya. lama kan? ya lama tapi gak berasa.

Design Test, tahapan kedua adalah design test namun sebelum melakukan design test, kamu akan diinterview terlebih dulu, lebih ke ngobrol biasa ama tim sana, ya interview santai, semacam kamu sedang mengerjakan project apa, terus dikasih tau di toptal cara kerjaanya seperti ini sehabis itu kamu akan memilih project design test dan kamu lebih interest kemana, Website, Web application atau mobile app? Dulu saya pada saat di interview saya lebih pilih Mobile app, karena screenya kecil dan data yag di tampilkanya gak banyak. Setelah dipilih maka pihak Toptal akan mengirim detailnya melalui email, seperti ini :

Project and Discussing, Tahap terkahir adalah diskusi design dengan pihak mereka based on design brief yang sudah di setujui sebelumnya. Kebetulan design test yang dibuat cukup dapat flownya. On-Deman Moving service, waktu itu di Indonesia baru ada Go-Box, pas lah saya mengikuti flow konsep dari Go-Box namu dengan citara rasa lebih baik, baik dari segi UI dan flow tentunya. Anyway Go-Box waktu pertama kali diluncurkan fitur itu yang buat ICEHOUSE hahaha, tapi saya belum join di tahun tersebut. Balik lagi topik, dengan waktu 2 minggu saya harus bisa menyelesaikan beberapa fitur utama. Akhirnya jadilah design flow seperti ini:

Full design kamu bisa lihat dihalaman portfolio saya di theprojekts.com dan setelah saya berlatih menerangkan 3 hari sebelum prosess interview dimulai dan dipraktekan menjelaskan pada saat interview. Design saya buat terinpiriasi dari Uber, Go-Box, Slack, Traveloka di mix jadi satu design app, dan hasilnya seprti kamu lihat. Akhirnya saya bisa melewati test tersebut dan saya mendapatkan email balasan seperti ini.

Jadilah saya menjadi member toptal pada tahun 2017 dan sampai sekarang di 2019. Total project yang pernah saya kerjakan baru ada 3 projects. Project dari toptal hampir rata-rata durasinya paling sedikit itu 3 bulan paling lama saya pernah dapatkan 6 – 8 bulanan. Oh iya sistem pembayaranya pun mirip seperti pembayaran di Upwork tapi dengan metode Hourly job, setiap 2 minggu sekali. Perlu dingat project Toptal itu hampir semuanya harus melalui prosess interview dan tidak ada clocking time dan record screen ya. Jadi lebih santai. 😎

Nah begitulah cerita saya, menjadi designer di Toptal, untuk di upwork, kamu bisa memulai dengan tahapan ini. Semoga artikel ini bermangfaat bagi kamu-kamu dan bisa memotivasi menjadi bagian dari Toptal juga menjadi Designer freelancer .