Pengalaman perpanjangan Antrian Paspor Online. Dibulan November 2019 saya mendapat kesempatan mengikuti seminar UX Summit di singapore dari kantor icehouse, ya singapore saja, karena itu pilihan akhir event mengenai design conference, tadinya saya dan tim designer mengajukan di Finland atau United States, dikarenkan waktunya terlalu mepet dan kita belum mengajukan Visa dan segala macam. jadi kita urungkan. Anyway di ICEHOUSE kita boleh mengajukan event atau conference yang berkaitan dengan profesi kamu baik luar maupun dalam negeri loh. Tertarik join di kantor ICEHOUSE? Silahkan cek dilink ini.

Pas di awal tahun depan tepatnya di bulan februari 2020, paspor saya habis. Jadi mau tidak mau saya harus melakukan perpanjang paspor sebelum masa berlakunya habis. Dan saya baru mengetahui walau paspor masa berlakunya 6 bulan kedepan itu tetep harus dilakukan perpanjangan. Di tahun 2015 melakukan pendaftaran pembuatan paspor, langsung pergi ke kantor imigrasi terdekat saja dengan membawa beberapa dokumen seperti akte kelahiran, izasah pendidikan, KTP, Kartu Keluarga. (Rempong dah bawa dokumen segala macam 😫). Namun untuk perpanjangan paspor tidak lagi membutuhkan dokumen tersebut, cukup hanya KTP dan membawa paspor lama. Ada yang bilang harus bawa ini, materai, buku nikah lah, alah itu gak diperlukan. jadi jika kamu cari-cari di google suruh bawa ini itu pada saat perpanjangan paspor itu, jangan percaya, kalo buat jaga-jaga ya silahkan saja.

Baca juga artikel ini

Tips cara mendapatkan project di upwork senilai $500 atau lebih
Memulai freelancer di Upwork
Setup profile upwork
Cara apply project dan buat cover later upwork
Cara terima project di Upwork
Sharing project mudah bernilai $200
Cara membuat estimasi project dan revisi design di upwork
Cara mehitung harga design di situs upwork

Layanan Antrian Paspor Online

Sekarang metodenya antrian pembuatan atau perpanjanan paspor harus dilakukan secara online, pemerintah membuat layanan seperti ini saya anjuingin 👍 bayangan saya sebelum menggunakan layanan antrian online itu, saya hanya daftar setelah itu mendapatkan nomer antrian, foto , and voila paspor kelar. Dan ternyata realitanya tidak seperti itu. Pendaftaran bisa dilkaukan baik dari via website ataupun via aplikasi mobile. Juga setelah melakukan interview dan foto, harus menunggau 7 hari kerja. untuk pengambilan.

Registrasi Antrian Paspor online

Melakukan registrasi untuk antrian online, baik mobile ataupun website, menunggu loading websitenya, lamannya buat saya kesal. Lihat saja layout websitenya kaya gini:

Perpanjangan Paspor Antrian online

Kesel gak tuh, saya sebagai designer, gatel ngelihat kaya ginian. Apalagi dari segi infrastuktur website kayanya pake server asal-asalan. Melakukan registrasi kamu di haruskan memasukan nomer KTP , dan itu harus sama, jika tidak. Ya gak bakalan bisa registrasi, Nomer KTP dan tanggal lahir harus sama.

Aplikasi Antrian Paspor Online

Aplikasi antrian paspor online tersedia di perangkat Android daj iOS, jika di website tidak bisa melakukan registrasi atau login, karena masalah captcha. mendingan menggunakan aplikasi mobilenya.

Kesan pertama saya menggunakan aplikasi antrian paspor online, kecepatan dalam melakukan pendaftaran cukup lama, dan harus dicoba beberapa kali. Dilanjutkan dengan mengisi biodata data yang harus dinput cukup banyak. Data yang diminta hal umum, nama lengkap, alamat rumah, kantor, nama ortu , bla bla seperti itu.

Perpanjangan Paspor Antrian online
Tampilan Aplikasi Layanan Antrian Online

Pendaftaran antrian hanya bisa dilakukan setiap hari jum’at pukul 14:00 WIB. jika lewat hari itu, bisanya pendaftaran sudah ditutup. Entah alasanya kenapa, yang jelas itu peraturanya seperti itu.

Jika kamu mendaftar untuk perpanjangan paspor dan melakukan penjadwalan memilih daftar paspor atau ada kesalahan input pemilihan tanggal atau kantor imigrasi. Kamu tidak bisa lagi melakukan penjadwalan dan mengubah jenis antrian. Hanya ada pilihan batalkan penjadwalan, dan itu pun kamu hanya bisa melakukan kembali di bulan berikutnya. ( Keselkan 😡 aplikasi nya, udah lama, user interface pas-pasan eh, gak ada fungsi penjadwalan ulang ).

Kantor Imigrasi Terdekat

Ya, kalau sudah melakukan pendaftaran online, dilanjutkan mengunjugi kantor imigrasi untuk melakukan interview dan foto. sesampainya saya kesana, diminta melakukan pengisian form manual yang telah disediakan, dalam hati saya, ini kan di aplikasi sudah mengisi data diri, kenapa harus ngisi manual lagi. saya geleng-geleng.😨 lalu diminta fotokopi KTP tanpa digunting, wew… mau gak mau harus fotokopi lagi. Jika sudah mengisi inputan dilanjutkan melakukan konfirmasi pendaftaran. Dengan mengunjungi front-desk kantor imigrasi. Fungsi dari antrian aplikasi paspor online hanya sekedar booking interview. Data-data yang di input hanya sebagai verfikasi saja sepertinya. Bayangan saya jika sudah melakukan input data di aplikasi mobile, sesampainya kesana di kantor imigrasi , saya hanya membawa fotokopi KTP dan paspor lama antri sesuai antrian di paspor online dilanjutkan foto dan interview sudah kelar. Nyatanya tidak seperti itu.

Antrian Paspor Online Membantu?

Jawaban saya, tidak terlalu. Aplikasi paspor online itu belum sempurna, fungsi saat ini hanya sekedar daftar antrian atau booking antrian paspor tidak ada fungsi apa-apalagi. bertujuan untuk membatasi pendaftaran di sesuaikan kapasitas masing-masing kantor imigrasi. Saya bisa katakan Aplikasi Paspor Online Versi Alfa, dan belum pas kalau menjadi public release. terutama server yang mereka gunakan belum siap menampung akses user cukup banyak. tidak ada fungsi reschedule, tidak ada fungsi edit, untuk mengubah kantor imigrasi, ubah perpanjangan atau pendaftaran.

Kesimpulan

Saya berharap walau dari segi tampilan atau interface website ataupun aplikasi tidak mementingkan user experience, tetapi setidaknya secara arsitektur atau infrastuktur server yang digunakan bisa menampung banyak orang. Utamanya adalah kecepatan dalam mengakses layanan. Dan saya yakin membuat aplikasi seperti ini pemerintah biasanya mengadakan lelang project, cuman yang menenangkan lelang harus jangan buat aplikasi asal-asalan seperti ini, yang jadi korban ya user yang mengakses, juga membuat citra imigrasi kurang baik. Aplikasi seperti itu jauh dari kata sempurna. Saya tidak tahu budget membuat aplikasi seperti itu berapa, yang pasti membutuhkan dana besar biasanya.

Author

Dei, ber-profesi sebagai tukang gambar, netpreneur, handsome Daddy 😁 dan mantan penulis. Mencoba aktif menjadi penulis lagi. Lihat portfolio saya di theprojekts.com

Write A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.